telusur.co.id - Peran aktif dalam pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan darurat narkoba, sejalan dengan digelarnya Deklarasi P4GDN (Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), mengusung tema "Satu tekad bersama perangi narkoba untuk mewujudkan SUBANG JAWARA (Jaya Istimewa Sejahtera) yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba) tahun 2020, dihadiri Bupati Subang, H Ruhimat, sekaligus menandatangani Naskah Deklarasi P4GDN, di Aula Pemda Kabupaten Subang, Jumat (28/02/20).

 

Turut hadir dan menandatangani Naskah Deklarasi P4GN Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Drs. Sufyan Syarif, MH, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Dr. Kamarul Bahvi, M.Pd, Kakesbangpol H Udin Jajudin S.pd MM, Danlanud Suryadarma diwakili Letkol Sus Sadkondang, Dandim 0605/Subang diwakili Kapten Inf H Karsa, Pasi Intel Kodim 0605/Subang Lettu Inf Sukaji, perwakilan para perangkat daerah Kabupaten Subang, para Danramil Kodim 0605/Subang, para Kapolsek Polres Subang, Para Camat se-Kabupaten Subang, para Kepala Desa se-Kabupaten Subang, Lembaga Sosial Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba.

 

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Subang H Udin Jajudin mengatakan, Kabupaten Subang itu segera dibentuk BNNK tingkat Kabupaten. Adapun persyaratan untuk membentuk BNN Kabupaten Subang itu harus pemerintah daerah, bahwa Subang itu darurat narkoba.

 

“Selamat datang, selamat bergabung Pak Bupati bareng-bareng kita kerjasama ke lapangan, mudah-mudahan menghasilkan yang terbaik untuk pemerintah Kabupaten Subang,” kata Udin Jajudin.

 

Bupati Subang, H Ruhimat menyampaikan saat ini pihaknya sedang dihadapkan dengan persoalan dekadensi moral, dimana telah terjadi pergeseran nilai-nilai akhlakul karimah di tengah-tengah masyarakat, terutama dikalangan anak-anak dan remaja hal tersebut mengakibatkan rusaknya mental anak-anak dan remaja di Kabupaten Subang. 

 

"Peredaran narkoba di kalangan remaja akibat dari pergaulan yang bebas menjadi salah satu penyebab utama mengapa masa depan generasi muda kita menjadi hancur, kenyataan yang terjadi dikalangan remaja saat ini membuat kita miris dan harus segera melakukan langkah-langkah preventif untuk penyelesaian masalah ini," kata Ruhimat.

 

Menurut dia, narkoba tidak hanya membuat ketergantungan, namun juga sangat berpengaruh terhadap gangguan mental dan kejiwaan serta mempengaruhi susunan sistem saraf, fisik, fisiologis menjadi apatis terhadap lingkungan sosial. 

 

"Kita semua harus memperhatikan dan peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita, dimulai dari lingkungan keluarga kita sebagai orang tua harus mendampingi secara penuh perkembangan anak-anak kita menumbuhkan budaya ngobrol dan bercerita di antara anggota keluarga jadikan anak-anak kita sebagai teman sehingga mereka percaya pada kita dan mampu mengembangkan potensi serta bakat mereka," tuturnya.

 

Kendati demikian, imbuh Ruhimat, orang tua harus memberikan teladan yang baik bagi anak-anak dan itu merupakan solusi nyata untuk mencegah peredaran narkoba dan perangi narkoba.

 

Laporan Denny Suhendar